Rabu, 26 Oktober 2011

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)

PKM-Gagasan Tertulis
1. PENJELASAN UMUM
Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) merupakan salah satu komponen utama PKM-Karya Tulis. PKM-GT merupakan jelmaan logis dari Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) setelah diintegrasikan ke dalam program PKM. Bergabungnya KKTM ke dalam PKM memberi konsekuensi tidak terselenggaranya jenjang kompetisiantar wilayah sebagaimana terjadi sebelumnya. Demikian pula pada pembidangan KKTM yang diklasifikasikan secara spesifik ke dalam lingkungan hidup, INTIM, IPA, IPS, Pendidikan dan Seni, ditiadakan. Meskipun demikian, reviewer PKM-GT akan dibagi menurut bidang ilmu (IPA/IPS/PENDIDIKAN dan SENI) dengan sistem kejuaraan tetap tanpa mempertimbangkan bidang ilmu. Oleh karena fokus perhatian pada program PKM adalah kreativitas, sehingga pembatasan-pembatasan atas dasar tema ataupun bidang keilmuan menjadi tidak signifikan. PKM-GT merupakan wahana mahasiswa dalam berlatih menuliskan ide-ide kreatif sebagai respons intelektual atas persoalan-persoalan actual yang dihadapi masyarakat. Ide tersebut seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga idealisasi kampus sebagai pusat solusi dapat menjadi kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya cenderung pandai mengungkapkan fakta-fakta sosial, namun melalui PKM-GT, level nalar mahasiswa tidak hanya dituntut sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu memberi atau menawarkan solusi. Sebagai salah satu PKM yang ditampilkan dalam PIMNAS, maka tata tertib dan segala sesuatu yang terkait pada persyaratan presentasi diatur tersendiri di dalam Pedoman PIMNAS 2009.

2.PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN PKM-GT
2.1. Persyaratan Administratif
1.      Peserta PKM-GT adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda.
2.      Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-GT yang berbeda (lebih dari satu kelompok PKM-GT). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa artikel PKM-GT dapat ditulis dari berbagai sumber informasi atau inspirasi. Meskipun demikian, mengingat alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya penyebaran dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka seorang mahasiswa hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel PKM-GT, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota, atau keduaduanya sebagai anggota kelompok.
3.      Seorang dosen diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok pengusul PKM-GT, dengan jumlah maksimal 5 (lima) kelompok.
4.      Naskah untuk dievaluasi dan artikel ilmiah diserahkan dalam bentuk hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan format Microsoft Word (doc). Foto dan gambar kalau perlu disimpan dalam direktori terpisah (sebagai cadangan) dalam CD. Format gambar yang disarankan adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital atau hasil digitasi menggunakan scanner. Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan sebagai berikut:
PKM-GT-nn-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
a.dengan nn : tahun anggaran pendanaan kegiatan NamaPT : Nama
singkatan perguruan tinggi yang biasa digunakan Contoh:
PKM-GT-06-UNIBRAW-Wahyudi-Pengaruh Suhu dan Tekanan-----
PKM-GT-06-UMS-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
5.      Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang menggambarkan isi dari file tersebut.

2.2.Sifat dan Isi Tulisan
Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1.      Kreatif dan Objektif
a)      Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat.
b)      Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak subjektif.
c)      Tulisan didukung data dan/atau informasi terpercaya.
d)     Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi.
2.      Logis dan Sistematis
a)      Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.
b)      Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran.
3.      Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka atau fiksi-sains
4.      Materi Karya Tulis
Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni para penulis/mahasiswa. Kesempatan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan, walaupun yang bersangkutan tidak sedang belajar secara formal di bidang tersebut. Materi karya tulis merupakan isu mutakhir atau aktual.

2.3 Petunjuk penulisan/pengetikan
Petunjuk penulisan/pengetikan PKM-GT dan tata bahasa yang digunakan mengikuti ketentuan yang ditetapkan untuk artikel PKM-AI.
Jumlah halaman artikel PKM-GT ditetapkan sebanyak-banyaknya 15 (lima belas) termasuk daftar pustaka dan lampiran (jika diperlukan).

3. RAMBU-RAMBU PENULISAN
3.1.Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut .
1.      Bagian Awal
a.      Halaman Judul
1)      Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.
2)      Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas
3)      Perguruan tinggi asal ditulis dengan jelas.
4)      Tahun penulisan
5)      Kulit Muka luar menggunakan plastik transparan berwarna biru muda
b.      Lembar Pengesahan
1)      Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.
2)      Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Pembimbing, dan Pembantu Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi.
3)      Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
c.       Kata Pengantar dari penulis
d.      Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
e.       Ringkasan (bukan abstrak) karya tulis disusun maksimum 1 (satu) halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metoda penulisan, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi.
2.      Bagian Inti
a.      Pendahuluan
Bagian Pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
1)      latar belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung),
2)      tujuan dan manfaat yang ingin dicapai.
b.      Gagasan
Uraikan tentang:
1)      Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan),
2)      Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan,
3)      Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan,
4)      Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya,
5)      Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai,
c.       Kesimpulan
1)      Gagasan yang diajukan,
2)      Teknik implementasi yang akan dilakukan,
3)      Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan),
3.      Bagian Akhir
a.      Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka mengikuti ketentuan seperti dalam uraian artikel PKM-AI.
b.      Daftar Riwayat Hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta mencakup:
·         nama lengkap,
·         tempat dan tanggal lahir,
·         karya-karya ilmiah yang pernah dibuat,
·         penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
c.       Lampiran jika diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi lainnya yang mendukung isi tulisan.

Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard (author-date style)
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi denganurutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.
Contoh :
Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.

Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2): 197–210.

Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.

Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press.
Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.

Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :
"Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.

"Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963)."

"Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacangkacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999)."

Sabtu, 22 Oktober 2011

FASILITAS

Bagi seluruh anggota LSME berbagai fasilitas antara lain :
  • Perpustakaan LSME, sebagai wahana untuk pengembangan wacana maupun sebagai referensi dalam penyusunan karya tulis ilmiah atau tugas perkuliahan.
  • Majalah Dinding dan media elektronik LSME, sebagai sarana untuk menuangkan ide-ide kreatif yang dapat memperluas wawasan di bidang ilmiah maupun seni dan budaya.
  • Pengiriman Delegasi LSME sebagai wujud peran aktif anggota dalam kegiatan intra kampus.
  • Komputer Multimedia, sebagai salah satu sarana vital yang diperlukan dalam berbagai kegiatan LSME. 

TUJUAN

Tujuan yang hendak dicapai oleh LSME adalah:
  • Sebagai wadah berlatih dan mendidik mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya dalam menciptakan suasana dan sikap ilmiah.
  • Membantu iklim yang sehat bagi pola pembinaan dan pengembangan sebagai salah satu aset nasional.
  • Melatih dan mendidik mahasiwa Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya dalam bidang penelitian dan penulisan karya tulis.
  • Melatih dan membantu mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya dalam meningkatkan daya analisis dan kepekaan sosialnya melalui karya tulis ilmiah dan forum diskusi ilmiah.
  • Sebagai wadah untuk mengembangkan pemikiran mahasiswa sebagai pengembangan dari pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya.

VISI DAN MISI

Visi
"Menjadikan anggota LSME pada khususnya
serta masyarakat Fakultas Ekonomi & Bisnis pada umumnya,
mampu berpikir ilmiah."


Misi
"Menciptakan suasana dan sikap ilmiah
dalam organisasi pada khususnya
dan Fakultas Ekonomi & Bisnis pada umunya
dengan berbasis pada nilai
intelektual, religius, pengabdian, dan kekeluargaan."

SEJARAH LSME

Logo Lingkar Studi
Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Universitas Brawijaya
Dunia berubah dengan sangat cepat. Pendidikan dihadapkan dengan berbagai tantangan baru sebagai konsekuensi dari perkembangan tekhnologi dan perubahan sosio-kultural masyarakat. Kehidupan kampus adalah sebuah komunitas masyarakat akademik yang hidup dalam suasana ilmiah. Berawal dari adanya sekelompok mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis (dulu bernama Fakultas Ekonomi) Universitas Brawijaya yang tertarik untuk mengkaji berbagai fenomena soslal dan lingkungan dalam masyarakat, aktif dalam mengadakan kegiatan-kegiatan diskusi dengan para dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya, serta didukung dengan keaktifan mereka dalam mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah yang merupakan agenda rutin baik di tingkat Universitas maupun tingkat Nasional.
Dengan didukung oleh kondisi tersebut maka kemudian muncullah gagasan untuk membentu suatu wadah khusus dalam rangka menjembatani kegiatan mahasiswa di bidang penelitian dan penalaran. Di sisi lain, dengan adanya suatu lembaga khusus ini diharapkan dapat lebih mengembangkan kegiatan-kegiatan di bidang penelitian dan penalaran pada masa yang akan datang. Dari berbagai latar belakang tersebut akhirnya terbentuklah suatu lembaga yang kemudian diberi nama Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi & Bisnis (dulu bernama Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi) yang secara resmi berdiri pada tanggal 11 Oktober 1993.
Lingkar Studi Mahasiswa Ekonomi & Bisnis (LSME) adalah suatu lembaga otonom mahasiswa yang berada di lingkungan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya. Sebagai lembaga otonom yang bergerak di bidang penelitian dan penalaran mahasiswa, maka lingkup kegiatan LSME tida terlepas dari analisis dan penyingkapan terhadap fenomena sosial masyarakat yang teraplikasi dalam kegiatan–kegiatan sepertidiskusi ilmiah, pembuatan karya tulis ilmiah, penelitian, polling (jajak pendapat), pendidikan, serta pelatihan yang bertujuan untuk membina, meningkatkan, dan mengembangan kepekaan sosial serta penalaran mahasiswa dalam rangka , mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.